Ramanto Muhidin: Kopdes Merah Putih Harus Berdampak Nyata, Bukan Sekadar Formalitas
Murung Raya, MD News Indonesia.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menunjukkan komitmen serius dalam mendukung program nasional Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes MP) yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam rapat koordinasi yang digelar bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat se-Kabupaten Murung Raya, disepakati target ambisius pembentukan 116 koperasi desa dalam waktu 30 hari.
Wakil Bupati Murung Raya, Ramanto Muhidin, didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop), menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan mandat langsung dari pemerintah pusat yang wajib ditindaklanjuti oleh daerah.
“Hari ini kami menyelenggarakan rapat persiapan pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Murung Raya, yaitu 116 desa dan 9 kelurahan. Target kami, seluruh proses ini rampung dalam waktu 30 hari,” ujar Ramanto. Selasa, 06/05 Kemarin.
Dalam rapat tersebut dibahas secara rinci mengenai struktur organisasi dan kewajiban koperasi desa yang akan segera dibentuk. Keterlibatan aktif camat dan dinas terkait menjadi kunci dalam percepatan realisasi program ini.
Wakil Bupati juga mengharapkan adanya dukungan lanjutan dari pemerintah pusat, tidak hanya berupa instruksi, tetapi juga regulasi yang dapat mendorong kemitraan antara koperasi desa dan pelaku usaha besar, khususnya perusahaan tambang emas dan batu bara yang beroperasi di wilayah Murung Raya.
“Kami berharap Presiden juga mengeluarkan surat edaran atau instruksi resmi kepada seluruh perusahaan tambang agar mereka diwajibkan bermitra dengan Kopdes Merah Putih yang telah terbentuk,” tambahnya.
Ramanto menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah di semua tingkatan dan dunia usaha sangat penting agar koperasi desa yang dibentuk tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga benar-benar berjalan aktif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami tidak ingin koperasi terbentuk hanya di atas kertas, lalu tidak berjalan. Harus ada penekanan dari pemerintah pusat agar keberadaan Kopdes Merah Putih benar-benar berdampak bagi masyarakat desa,” tutupnya. (DAHLI)
